"Ringankan tangan Abang"
Begitulah kira kira pesan seorang Ibu kepada anak tercintanya yang saat itu bersikeras untuk merantau demi menuntut ilmu. Sulit melepasnya, namun sang anak selalu meyakininya, “Ibu dan ayah tenang saja. Abang merantau untuk menjadi orang sholeh”. Begitu kira-kira katanya.
Muhammad Arief Adriansyah Santri berprestasi Mahad Raudhotul Quran kelas XI berasal dari Kepulauan Riau. Lebih tepatnya di pulau kecil bernama Karimun.
Sejak awal masuk Mahad, beliau jarang dijenguk. Hanya sekali saja tutur ibunya ketika mengantar Arief bersekolah disini. Untuk pulang pun hanya bisa setahun sekali.
Ayahnya seorang buruh bangunan ibunya seorang guru. Dengan keadaan yang istimewa ini Ananda tidak berpangku tangan, namun senang membantu dan terus memotivasi dirinya untuk terus bangkit.
Tibalah hari itu, Selasa 11 Oktober 2022. Hari yang sangat dinantikan oleh Santri Mahad Raudhotul Quran, terkhusus Ananda Arief. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya, bukan saja perihal dia akan menyetorkan hafalan terakhirnya kepada musyrif halaqah, namun pada hari itu dia tahu keluarganya akan datang. Tidak hanya ayah dan ibu, adik-adik serta kakek neneknya pun turut hadir bersemangat menyaksikan hari berbahagia itu. “Tumben tumben nenek tak sakit, biasenye jalan sikit dah sakit nenek”, kira-kira ujar sang Ibu dengan logat melayunya.
Sangat terharu mendengarnya, karena Kami tahu perjalanan mereka dimulai dari hari Rabu, 5 Oktober 2022 menggunakan kapal laut.
“Tak terase capek” lirih ibunya yang masih saja menghapus air mata yang turun sedari awal acara.
Banyak ibroh yang bisa kita ambil. Keberhasilan seseorang tidaklah dilihat dari harta dan tahtanya, karena Pemuda itu -atas izin Allah- sudah membuktikannya.
Terakhir, persembahan dari Yayasan Al Hunafa Cibalung bagi santri yang sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz, yaitu Hadiah Menginap di Villa Ubud Puncak bekerjasama dengan ownernya menjadi kebahagiaan lain bagi keluarga Ananda Arief.
“Memang tak nak balik Kate zakwan (adik Ananda Arief). Besok ajelah bu suruh om tu jemput”… Cerita Sang Ibu.
Terimakasih sudah memberikan kebahagiaan dan pelajaran berharga bagi Kami. Semoga Allah istiqomahkan Ananda dalam memurajaah hafalan, mengamalkannya dan terus diistiqomahkan Allah dalam kebaikan.
لعل الله يجعل القرآن ربيع قلبه ونوره صدره وجلاء حزنه وذهاب همه ويجعل القرآن شفيعا له ولأهله
Ditunggu para Hafizh/hah MRQ selanjutnya
- by admin
- on October 15, 2022